Peran Penyuluh Agama Islam dalam Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur'an di PT BSI Pesanggaran Banyuwangi (KUA SILIRAGUNG)

Banyuwangi (KUA Siliragung) Jumat, 4 Oktober 2024, sebuah kegiatan penting dalam upaya pemberantasan buta aksara Al-Qur'an dilaksanakan di PT Bumi Suksesindo (BSI) Pesanggaran, Banyuwangi. Kegiatan ini dipimpin oleh Ustadz Ali Mudhori, seorang Penyuluh Agama Islam yang bertugas di bidang Baca Tulis Al-Qur'an di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Siliragung. Acara ini dihadiri oleh para karyawan PT BSI yang memiliki keinginan kuat untuk memperlancar kemampuan membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.

Kegiatan rutinan kajian malam ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan baca tulis Al-Qur'an di kalangan umat Islam, khususnya bagi para karyawan PT BSI yang masih menghadapi kendala dalam membaca kitab suci tersebut. Melalui kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat memahami cara membaca Al-Qur'an yang sesuai dengan kaidah tajwid dan meningkatkan pemahaman keagamaan mereka.

Peran Ustadz Ali Mudhori sebagai Penyuluh Agama Islam

Sebagai seorang Penyuluh Agama Islam, Ustadz Ali Mudhori memiliki tanggung jawab untuk mendidik dan membimbing umat dalam mempelajari dan memahami Al-Qur'an. Dalam tugasnya di KUA Kecamatan Siliragung, ia secara aktif memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat, termasuk kepada karyawan PT BSI yang berkeinginan untuk memperbaiki kemampuan membaca Al-Qur'an.

Kegiatan seperti ini sangat penting, mengingat peran penyuluh agama dalam membangun pondasi keagamaan di kalangan masyarakat. Dengan adanya bimbingan dari penyuluh, umat Islam diharapkan dapat lebih mudah mengakses ilmu agama, terutama yang berkaitan dengan Al-Qur'an. Keberadaan penyuluh agama seperti Ustadz Ali Mudhori menjadi solusi dalam mengatasi buta aksara Al-Qur'an yang masih menjadi persoalan besar di Indonesia.

Kegiatan pemberantasan buta aksara Al-Qur'an di PT BSI Pesanggaran Banyuwangi yang dipimpin oleh Ustadz Ali Mudhori merupakan upaya yang sangat positif dan harus terus dilanjutkan. Dukungan dari berbagai pihak, terutama perusahaan, sangat penting untuk keberhasilan program ini. Dengan semakin banyaknya umat Islam yang mampu membaca Al-Qur'an dengan baik, diharapkan kualitas spiritual dan sosial masyarakat juga akan meningkat, menciptakan generasi yang lebih berilmu dan bertaqwa