Banyuwangi (KUA Glagah) Pada hari Kamis, 26 September 2024, tim dari KUA Kecamatan Glagah menggelar survei di Musala Miftahul Jannah yang berlokasi di Dusun Wonosari, RT 01 RW 01, Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi. Kegiatan ini berlangsung mulai pukul 13.30 WIB hingga selesai dan merupakan bagian dari proses pendaftaran musala tersebut ke dalam Sistem Informasi Masjid (SIMAS) yang dikelola oleh Kementerian Agama RI.
Survei ini bertujuan untuk memastikan keberadaan fisik musala dan kelengkapan dokumen yang diperlukan guna mendapatkan ID musala, yang nantinya akan terintegrasi dengan data SIMAS. Hal ini sangat penting untuk kepentingan administrasi, terutama terkait pengajuan berbagai fasilitas, seperti pemasangan listrik bersubsidi dari PLN.
Salah satu pengurus takmir Musala Miftahul Jannah, Anshari, mengungkapkan bahwa meskipun musala ini sudah lama berdiri, pihaknya belum mengetahui tentang adanya ID musala sebagai bagian dari kelengkapan administrasi resmi. "Kami baru tahu tentang pentingnya ID musala ini setelah ada sosialisasi. Kami berharap setelah proses ini selesai, surat keterangan pendirian musala dapat segera diterbitkan sebagai syarat pemasangan listrik PLN bersubsidi," ujar pengurus takmir tersebut.
Musala Miftahul Jannah telah menjadi pusat kegiatan keagamaan warga sekitar selama bertahun-tahun, namun keterbatasan informasi tentang prosedur administrasi modern seperti SIMAS membuat pihak takmir belum melakukan pendaftaran resmi sebelumnya. Dengan adanya survei ini, diharapkan musala ini segera mendapatkan ID resmi yang akan membuka akses terhadap berbagai program bantuan keagamaan yang diselenggarakan oleh pemerintah.
Survei berlangsung lancar dengan partisipasi aktif dari pengurus musala dan masyarakat sekitar. Tim Kemenag juga memberikan penjelasan detail mengenai manfaat pendaftaran musala ke SIMAS, di antaranya kemudahan akses program-program keagamaan dan sosial dari pemerintah. Diharapkan, dalam waktu dekat, Musala Miftahul Jannah akan resmi terdaftar dalam database SIMAS Kemenag RI.
Dengan demikian, Musala Miftahul Jannah akan lebih terkoordinasi dalam berbagai program nasional serta memperoleh fasilitas yang diperlukan untuk mendukung keberlangsungan kegiatan ibadah dan sosial masyarakat setempat.