Banyuwangi, Jumat (04/10/2024) — Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Gunawan, berkesempatan menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Jami' Baiturrosyidin Cluring. Dengan penuh khidmat, Gunawan menyampaikan materi khutbah yang berfokus pada pentingnya menjaga amanah, terutama bagi para pemimpin, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, maupun sebagai aparatur negara.
Dalam khutbahnya, Gunawan menegaskan bahwa amanah adalah salah satu fondasi utama dalam ajaran Islam yang harus dijaga dengan baik. Ia mengutip salah satu hadis Rasulullah SAW yang berbunyi, *“Setiap kamu adalah pemimpin, dan setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya.”* Hadis ini, menurut Gunawan, merupakan pengingat agar setiap individu, baik yang memegang jabatan publik maupun yang memimpin keluarga, senantiasa menjaga kepercayaan yang telah diberikan kepadanya.
“Amanah bukan hanya soal mengerjakan tugas, tetapi juga soal bagaimana kita memegang tanggung jawab dengan penuh kejujuran dan keikhlasan. Rasulullah SAW sendiri dikenal sebagai *Al-Amin*, yang berarti orang yang dapat dipercaya. Ketika kita menjalankan amanah dengan baik, itulah cerminan dari iman yang kuat,” tutur Gunawan di hadapan jamaah yang hadir.
Gunawan juga menekankan bahwa setiap pemimpin akan dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah dia lakukan. Maka dari itu, menurutnya, seorang pemimpin harus selalu memprioritaskan kepentingan umat di atas kepentingan pribadi dan menjaga integritas dalam setiap keputusan yang diambil. “Pemimpin yang amanah tidak hanya memimpin dengan kekuasaan, tetapi juga dengan akhlak dan keteladanan. Inilah yang harus kita teladani dari sosok Rasulullah SAW,” tambahnya.
Melalui khutbah tersebut, Gunawan mengajak seluruh jamaah untuk merenungkan posisi masing-masing sebagai pemimpin di berbagai tingkatan. Ia menyoroti bahwa amanah tidak hanya terbatas pada jabatan tinggi, tetapi juga berlaku dalam kehidupan sehari-hari, seperti dalam keluarga, organisasi, hingga masyarakat. Setiap orang, menurutnya, adalah pemimpin bagi dirinya sendiri, dan memiliki tanggung jawab untuk menuntun dirinya serta orang di sekitarnya menuju kebaikan.
Gunawan menyampaikan materi tentang amanah ini dengan tujuan agar jamaah memahami pentingnya menjaga kepercayaan dan tanggung jawab yang telah diembankan. Ia berharap khutbah tersebut dapat menginspirasi setiap orang, baik yang memegang jabatan formal maupun yang tidak, untuk senantiasa mengedepankan nilai-nilai kejujuran, ketulusan, dan rasa tanggung jawab dalam menjalankan peran masing-masing.
.jpeg)
“Saya berharap khutbah ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa amanah adalah sesuatu yang harus dijaga dengan sepenuh hati. Kita harus siap mempertanggungjawabkannya tidak hanya di hadapan manusia, tetapi juga di hadapan Allah SWT kelak,” ujarnya menutup khutbah.
Dengan pesan yang disampaikannya, Gunawan menginginkan agar masyarakat, khususnya para pemimpin, baik di tingkat keluarga, komunitas, maupun instansi pemerintahan, dapat meneladani sifat amanah Rasulullah SAW. Hal ini penting, menurutnya, agar tercipta lingkungan yang harmonis, penuh rasa saling percaya, dan menjauhkan dari segala bentuk penyalahgunaan kekuasaan yang merugikan umat. (Hr.S)