Bangorejo 25-10-2024. Ngaji bareng merupakan salah satu tradisi yang mengedepankan kebersamaan dan keakraban dalam memperdalam pengetahuan agama. Di Majlis Taklim Sabilul Muttaqien Kebondalem Bangorejo, kegiatan ini telah menjadi agenda rutin yang dinantikan oleh para jamaah. Dengan semangat meningkatkan pemahaman agama, ngaji bareng diadakan setiap pekan dengan berbagai tema atau pembahasan tentangFiqih,Hadist dan Ahklak.
Tujuan Ngaji Bareng
Kegiatan ngaji bareng ini bertujuan untuk:
1.Mendalami Ajaran Islam: Diawali dengan membaca Yasin tahlil singkat lalu dilanjutkandengan kajian kitab-kitab klasik, jamaah dapat lebih memahami isi ajaran Islam. Kegiatan ini juga menjadi ajang berkumpulnya anggota jamaah, sehingga tali silaturahmi antar jamaah semakin erat, setelah satu pekan sibuk dengan aktifitas masing-masing para jamah bisa saling bertemu dengan tetanga,teman dan jamaah lainya.
2.Menguatkan Iman: Diskusi tentang tema-tema keagamaan dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan para peserta. Setiap sesi ngaji bareng biasanya dimulai dengan mengulas pembahasan materi terdahulu bersama-sama, Suasana selalu khidmat, dengan jamaah yang khusyuk mendengarkan pembahasan. Ustaz Syarif Nur Hasan,S.H,I, Penyuluh Agama Islam KUA Bangorejo dalam kesempatan hari ini memberikan penjelasan mengenai Bab Thoharoh dan sholat, kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana belajar, tetapi juga sebagai wadah untuk menumbuhkan rasa saling peduli dan berbagi di antara jamaah. Sehingga ketika ada yang tidak hadir semisal karena sakit segera diketahui dan menemui di tempat si sakit dirawat
Tidak hanya membaca, ngaji bareng juga sering dilengkapi dengan sesi tanya jawab. Hal ini memberi kesempatan kepada jamaah untuk bertanya tentang hal-hal yang mungkin belum dipahami, sehingga terjadi dialog yang interaktif dan membangun. Melalui ngaji bareng, diharapkan generasi mendatang akan semakin mengenal dan mencintai ajaran Islam, serta mampu mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
“ Mari kita tingkatkan semangat belajar dan memperdalam iman melalui kegiatan ngaji bareng di Majlis Taklim Sabilul Muttaqien”. Demikian pesan Ustadz sambil menutup kajianya.
