Bimbingan Perkawinan KUA Srono: Senyuman dan Tutur Kata Harmoniskan Rumah Tangga

KUA Srono Banyuwangi 21 Januari 2025 – kembali menggelar bimbingan perkawinan yang dihadiri oleh calon pengantin di Balai Nikah KUA Srono. Acara yang berlangsung dengan antusiasme tinggi ini diikuti oleh sejumlah peserta yang mayoritas sudah memasuki usia pernikahan. Bimbingan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan panduan kepada para pasangan agar dapat menjaga keharmonisan dalam berumah tangga.

Pemateri pertama, Badrul Komari, yang merupakan penyuluh agama Islam, mengawali materi dengan mengajak para peserta untuk memahami pentingnya senyuman dalam kehidupan rumah tangga. “Senang rasanya jika dalam rumah tangga ada senyuman yang selalu mengalir. Senyuman bisa kita ibaratkan seperti bunga yang sedang mekar, yang tentunya sangat menyenangkan untuk dipandang,” ujar Badrul dengan penuh semangat. Ia menjelaskan bahwa senyuman tidak hanya menciptakan suasana yang lebih ceria, tetapi juga memiliki kekuatan luar biasa dalam menghilangkan dahaga batin dan mengurangi rasa gundah gulana. “Ketika pasangan saling memberikan senyuman, itu bukan hanya membuat hati bahagia, tetapi juga bisa menghilangkan beban dan mempererat hubungan,” tambahnya.

Sesi dilanjutkan oleh pemateri kedua, Iskandar, yang juga merupakan penyuluh agama Islam. Ia memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai pentingnya tutur kata yang santun dalam rumah tangga. “Selain senyuman, pasangan suami istri hendaknya juga menghiasi rumah tangganya dengan tutur kata yang santun. Kata-kata memiliki kekuatan yang luar biasa. Jika perkataan baik yang diucapkan, maka akan membawa kekuatan positif dalam rumah tangga. Sebaliknya, kata-kata kotor justru bisa mendatangkan prahara,” ujar Iskandar. Ia mengingatkan bahwa pepatah yang mengatakan “ucapan adalah doa” sangat relevan dalam kehidupan pernikahan. Oleh karena itu, Iskandar menekankan pentingnya kebiasaan untuk selalu bertutur kata yang baik.

Para peserta terlihat sangat antusias dan serius mengikuti setiap materi yang disampaikan. Calon pasangan pengantin Ali Syukron Hamdi asal Kaligung dan Indiy Alfani asal desa sukomaju, mereka berdua mengangguk angguk setuju dengan sesekali saling melempar senyuman saat pemateri menyampaikan nasihat dan memberikan contoh kehidupan rumah tangga yang harmonis. Suasana penuh kekhidmatan tercipta selama bimbingan ini, dengan para calon pengantin yang memperhatikan dengan seksama setiap penjelasan yang diberikan.

Diharapkan, bimbingan pernikahan ini dapat memberikan bekal yang bermanfaat bagi para calon pengantin untuk membina rumah tangga yang harmonis, penuh cinta, dan kasih sayang. Para peserta pun berharap dapat menerapkan ilmu yang didapat selama bimbingan ini dalam kehidupan berumah tangga mereka kelak. Dengan demikian, rumah tangga yang mereka bina akan jauh dari konflik dan selalu dipenuhi dengan kebahagiaan.(idear)

 

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama