Bimbingan Manasik Haji di Kabat, Bahas Serba-Serbi Ibadah Hingga Pemanfaatan Aplikasi Digital

Banyuwangi, (Bimas Islam)— Bimbingan manasik haji yang dilaksanakan di Aula Pondok Pesantren Darul Latif Ar Rosyid, Kecamatan Kabat, tak hanya membahas tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umroh. Kegiatan tersebut juga mengupas berbagai hal penting yang menyertai pelaksanaan ibadah, mulai dari ziarah hingga pemanfaatan teknologi digital dalam mendukung ibadah haji.

Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kabat menyampaikan bahwa manasik haji perlu mencakup wawasan yang lebih luas agar jamaah lebih siap secara fisik, mental, dan spiritual. "Manasik bukan sekadar simulasi ibadah, tetapi juga pembekalan menyeluruh yang menunjang kelancaran dan kekhusyukan ibadah di tanah suci," ujarnya dalam sambutan pembukaan acara. 


Kegiatan bimbingan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman. Abdul Azis, Kepala KUA Kecamatan Banyuwangi yang telah beberapa kali menjadi pembimbing ibadah haji, memandu langsung praktik manasik haji dan umroh yang dilaksanakan di halaman pondok pesantren.

Sementara itu, Syafaat, ASN dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi yang kerap bertugas sebagai ketua kloter, menyampaikan materi mengenai serba-serbi ibadah haji. Ia menjelaskan beberapa kegiatan ziarah di sekitar Masjid Nabawi yang bisa dilakukan dengan berjalan kaki, termasuk ke Masjid Quba, Bukit Uhud, dan Raudhah.

Tak hanya itu, Syafaat juga menyoroti pentingnya pemanfaatan teknologi, seperti aplikasi Haji dan Umroh, aplikasi Haramain, serta layanan terjemahan khutbah dalam bahasa Indonesia di Masjidil Haram. Ia juga menyampaikan informasi tentang pelaksanaan salat jenazah setelah salat fardhu di Haramain serta orientasi lokasi di Masjidil Haram menggunakan tampilan Google Maps.

Salah satu peserta manasik, Wahidni, mengungkapkan bahwa informasi mengenai pemanfaatan aplikasi digital dalam ibadah sangat membantu. "Paparan tentang penggunaan aplikasi sangat bermanfaat. Kami jadi tahu bagaimana memaksimalkan fasilitas yang tersedia untuk menunjang ibadah," ujarnya.

Kegiatan manasik ini diharapkan mampu membekali jamaah haji dengan pengetahuan praktis dan spiritual yang komprehensif menjelang keberangkatan mereka ke tanah suci.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama