Jelang Pelantikan PPPK, Pegawai Kemenag Gelar Penanaman Pohon Serentak Bertema “Penguatan Ekoteologi”

KUA Srono Banyuwangi, 19 Mei 2025 — Menjelang pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia, para pegawai yang dinyatakan lulus seleksi menunjukkan wujud rasa syukur dengan cara yang bermakna: menanam bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional bertajuk “Penguatan Ekologi”, yang dilaksanakan serentak oleh seluruh pegawai Kementerian Agama di berbagai wilayah Indonesia. Penanaman bibit tanaman ini menjadi simbol harmoni antara spiritualitas, rasa syukur, dan tanggung jawab ekologis.

Tak ketinggalan, para pegawai Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, turut ambil bagian dalam kegiatan ini. Mereka adalah para pegawai yang baru saja dinyatakan lulus seleksi PPPK, dan dijadwalkan akan dilantik secara resmi pada Senin, 26 Mei 2025 mendatang.

Dengan penuh semangat, para pegawai KUA Srono menanam berbagai jenis bibit pohon di sekitar lingkungan kantor dan beberapa titik yang telah ditentukan. Kegiatan ini tidak hanya menjadi bentuk rasa syukur kepada Allah SWT, tetapi juga kontribusi nyata terhadap pelestarian lingkungan.

“Kami merasa sangat bersyukur atas anugerah ini. Sebagai bentuk rasa terima kasih kepada Allah SWT, kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan,” ujar Nor Kholid, salah satu pegawai yang turut menanam pohon.

Kepala KUA Kecamatan Srono, H. Amin Maki, menyambut positif gerakan ini. Ia menilai, kegiatan penanaman pohon adalah langkah bijak yang menggabungkan nilai ibadah dengan kepedulian terhadap masa depan bumi.

“Menanam pohon adalah investasi jangka panjang. Selain melestarikan lingkungan, ini juga menjadi amal jariyah yang akan terus mengalir pahalanya,” ungkapnya.

Hal serupa disampaikan oleh M. Syaiful Bahri, Penyuluh Agama Islam di KUA Srono, yang tak kuasa menahan haru saat menyampaikan rasa syukurnya atas kelulusan sebagai PPPK.

“Alhamdulillah, ini adalah nikmat besar dari Allah SWT. Semoga amanah ini bisa kami emban dengan sebaik-baiknya,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.

Gerakan “Penguatan Ekologi” ini diharapkan tidak hanya berhenti pada kegiatan simbolis, tetapi dapat menjadi gerakan berkelanjutan yang menginspirasi instansi lain. Semoga sejuta pohon yang ditanam hari ini menjadi awal dari jutaan manfaat bagi generasi mendatang — sebuah warisan hijau dari rasa syukur dan tanggung jawab bersama. (idear)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama