Banyuwangi (Bimas Islam) Seluruh penyuluh agama Islam dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bertugas di Kantor Urusan Agama (KUA) se-Kabupaten Banyuwangi mengikuti Pelatihan Keluarga Sakinah yang diselenggarakan oleh Balai Diklat Keagamaan Surabaya melalui skema blended learning.
Pelatihan ini dilaksanakan dalam dua fase, yakni sesi daring pada 14–17 Mei 2025 dan sesi tatap muka pada 22–24 Mei 2025 yang akan berlangsung di Wilayah Kerja Pelatihan (PDWK). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas penyuluh dalam memberikan bimbingan dan pendampingan kepada masyarakat dalam mewujudkan keluarga sakinah.
Pada sesi daring, seluruh peserta mengikuti pelatihan melalui platform Zoom Meeting. Materi disampaikan secara bertahap selama empat hari. Hari pertama, Rabu (14/5), diawali dengan Overview Pelatihan, Pretest, pengenalan Konsep Keluarga Sakinah, dan materi Pembangunan di Bidang Agama.
Hari kedua, Kamis (15/5), pelatihan berlanjut dengan pendalaman Konsep Keluarga Sakinah dan Psikologi Perkawinan. Materi Psikologi Perkawinan dilanjutkan kembali pada Jumat (16/5), disusul dengan pembahasan Sistem Pelatihan dan Pengembangan SDM Kementerian Agama, serta Manajemen Keluarga.
Sesi daring ditutup pada Sabtu (17/5) dengan materi lanjutan Manajemen Keluarga dan Peningkatan Gizi Keluarga sebagai unsur penting dalam menjaga ketahanan keluarga.
Para penyuluh agama PPPK merupakan garda terdepan dalam layanan keagamaan, khususnya dalam pembinaan keluarga. Selain memberikan layanan administrasi pernikahan di meja front office KUA, mereka juga berperan sebagai pendidik dan konselor calon pengantin, serta mediator dalam dinamika rumah tangga umat.
Melalui pelatihan ini, para penyuluh diharapkan lebih terampil dalam menyampaikan materi bimbingan keluarga, memahami dinamika psikologis pasangan, dan mendorong terwujudnya keluarga harmonis yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Balai Diklat Keagamaan Surabaya terus mendorong peningkatan kapasitas aparatur Kementerian Agama melalui pelatihan tematik yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kehadiran penyuluh agama yang profesional dan adaptif menjadi kunci suksesnya pembinaan keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah di tengah tantangan zaman.
Semoga manfaat barokah, ilmu yg didapat segera dpt direalisasikan dalam penyuluhan2 baik diacara Binwin ataupun Majelis2 taklim dan masyarakat pada umumnya
BalasHapusSemoga ilmunya bisa ditularkan kepada masyarakat 🤲🤲
HapusMantap
BalasHapusbetul-betul menambah pengetahuan dan wawasan kami.
BalasHapusSangat bermanfaat ilmunya
BalasHapusTerima kasih para pimpinan yg sdh menfasilitasi kami utk trus belajar
BalasHapus