Muncar,
23 April 2025 –
Dalam rangka mempersiapkan jamaah haji secara maksimal, Kantor Urusan Agama
(KUA) Kecamatan Muncar menyelenggarakan Kegiatan Manasik Haji Tingkat
Kecamatan tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 19, 23
hingga 27 April 2025, bertempat di Aula MTs Negeri 4 Banyuwangi.
Kegiatan
manasik ini diikuti oleh seluruh calon jamaah haji asal Kecamatan Muncar yang
akan berangkat ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini. Tujuannya adalah
memberikan bekal pengetahuan, pemahaman, serta pelatihan praktik ibadah haji
secara menyeluruh dan berkesinambungan.
Dalam
sambutannya, Kepala KUA Muncar, H. Abd Fatah, menyampaikan bahwa manasik
haji adalah tahapan penting dalam proses pembinaan jamaah.
“Melalui
manasik ini, jamaah dipersiapkan tidak hanya secara fisik, tetapi juga mental
dan spiritual. Kami ingin memastikan seluruh jamaah memahami rukun, wajib, dan
sunnah haji agar ibadahnya sah dan mabrur,” ujarnya.
Para
jamaah mendapatkan materi dari narasumber yang kompeten, di antaranya adalah pembimbing
ibadah haji, Kepala Kemenag Banyuwangi, Kepala Seksi PHU, serta tenaga
kesehatan dari Puskesmas setempat. Materi yang diberikan meliputi:
- Tata cara
pelaksanaan haji dan umrah
- Rukun dan
wajib haji
- Doa-doa
selama perjalanan ibadah
- Praktik
manasik: thawaf, sa’i, wukuf, lempar jumrah
- Kesehatan
dan keselamatan selama haji
- Etika
berinteraksi di Tanah Suci
Kegiatan
berjalan dengan lancar dan penuh semangat. Para jamaah tampak antusias
mengikuti setiap sesi, baik teori maupun praktik lapangan. Simulasi ibadah
dilakukan secara nyata agar para jamaah benar-benar siap saat berada di Arab
Saudi nanti.
Selain
itu, manasik ini juga menjadi ajang silaturahmi antarjamaah, memperkuat rasa
kebersamaan dan kekompakan sebagai satu kloter dari Banyuwangi.
Kegiatan
ini diakhiri dengan pesan dari Kepala KUA agar jamaah selalu menjaga niat,
kesehatan, serta nama baik daerah dan bangsa selama berada di Tanah Suci.
“Semoga seluruh jamaah haji asal Muncar diberikan kelancaran, kesehatan, dan kembali ke tanah air dengan predikat haji mabrur,” pungkas H. Abd Fatah.