KUA Tegaldlimo Gelar Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin, Gandeng Puskesmas Kedungwungu



Tegaldlimo, KUA Tegaldlimo — Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tegaldlimo bekerja sama dengan Puskesmas Kedungwungu menggelar kegiatan Bimbingan Perkawinan bagi empat pasang calon pengantin pada Rabu (21/5). Kegiatan ini bertujuan untuk membekali para calon pengantin dengan pengetahuan dan keterampilan dasar dalam membangun keluarga yang harmonis dan sehat.

Pelaksanaan Bimbingan Perkawinan ini sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI Nomor 379 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyelenggaraan Bimbingan Perkawinan bagi Calon Pengantin. Dalam peraturan tersebut, disebutkan bahwa setiap calon pengantin dianjurkan mengikuti bimbingan agar memiliki kesiapan secara fisik, mental, emosional, sosial, dan spiritual dalam memasuki kehidupan berumah tangga.

Kegiatan yang berlangsung di aula KUA Tegaldlimo ini menghadirkan dua fasilitator dari bidang keagamaan dan kesehatan. Materi pertama disampaikan oleh Sulis Nuhriyati Saudiyah, Penyuluh Agama Islam KUA Tegaldlimo, yang membawakan tema "Membangun Keluarga Sakinah". Dalam paparannya, Sulis menekankan pentingnya komunikasi yang baik, saling pengertian, serta peran agama dalam menciptakan rumah tangga yang damai dan sejahtera.

Materi kedua disampaikan oleh Elok Widyawati, Bidan dari Puskesmas Kedungwungu, yang membahas tema "Kesehatan Reproduksi Perkawinan". Elok menjelaskan pentingnya pemahaman tentang kesehatan reproduksi sebagai bekal dalam membina rumah tangga yang sehat, termasuk pengetahuan mengenai perencanaan kehamilan dan menjaga kesehatan ibu serta calon anak.

Kegiatan ini disambut antusias oleh para peserta. Dengan pendekatan interaktif dan suasana yang akrab, para calon pengantin terlihat aktif bertanya dan berdiskusi dengan para narasumber.

Kepala KUA Tegaldlimo, Lukman Hakim, S.HI menyampaikan harapannya agar bimbingan ini dapat menjadi bekal penting bagi para peserta dalam menapaki kehidupan rumah tangga yang bahagia dan bertanggung jawab. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas kehidupan keluarga melalui edukasi yang sistematis dan berkelanjutan. (WH)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama