Kalibaru, Banyuwangi – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Kalibaru pada Hari Selasa, 24 Juni 2025 kembali menunjukkan komitmennya dalam membina dan mengembangkan kehidupan keagamaan di masyarakat. Kali ini, KUA Kalibaru secara resmi menyerahkan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) kepada dua Majelis Taklim di wilayahnya, menandai pengakuan legal formal terhadap keberadaan dan aktivitas kedua lembaga tersebut.
Penyerahan SKT ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama untuk mendata, membina, dan meningkatkan kualitas Majelis Taklim agar dapat berperan lebih optimal sebagai pusat pendidikan dan dakwah Islam di tengah masyarakat. Dengan memiliki SKT, Majelis Taklim mendapatkan pengakuan resmi dari negara, yang mempermudah akses terhadap berbagai program pembinaan dan bantuan yang mungkin disediakan oleh pemerintah atau lembaga terkait lainnya.
Kepala KUA Kalibaru yang di wakili oleh Penyuluh Agama Islam Dodik Fitriansyah dalam penyampaiannya menekankan pentingnya peran Majelis Taklim dalam membentuk karakter dan moral masyarakat. "Majelis Taklim adalah ujung tombak dalam penyebaran nilai-nilai agama dan peningkatan pemahaman keagamaan di tingkat akar rumput. Dengan adanya SKT ini, kami berharap Majelis Taklim dapat semakin profesional dalam menjalankan program-programnya dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi kemajuan umat," ujarnya.
Dua Majelis Taklim yang menerima SKT pada kesempatan ini adalah Majelis taklim Darussalam dan Majelis taklim Al Munawaroh. Perwakilan dari kedua Majelis Taklim tersebut menyambut baik penyerahan SKT ini dan menyatakan komitmen mereka untuk terus aktif dalam kegiatan keagamaan serta bersinergi dengan KUA Kalibaru.
"Kami sangat berterima kasih kepada KUA Kalibaru atas dukungan dan bimbingannya. Dengan SKT ini, kami merasa lebih mantap dalam berdakwah dan mengembangkan Majelis Taklim kami," kata salah satu perwakilan Majelis Taklim yakni KH. Muhammad Faizin.
KUA Kalibaru berharap, penyerahan SKT ini akan memotivasi Majelis Taklim lainnya di Kalibaru untuk segera mendaftarkan diri, sehingga seluruh kegiatan pendidikan keagamaan masyarakat dapat terdata dengan baik dan mendapatkan pembinaan yang berkelanjutan. Inisiatif ini merupakan langkah konkret KUA Kalibaru dalam mewujudkan masyarakat yang religius, cerdas, dan berakhlak mulia.