BANYUWANGI, (Bimas Islam) Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) beragama Islam di lingkungan Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Banyuwangi mengikuti kegiatan penguatan keimanan dan ketakwaan melalui tausiyah setelah Salat Duha di Masjid Ar Royan, Selasa pagi (2/7/2024).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Banyuwangi, Dr. H. Chaironi Hidayat, M.Ag, yang dalam sambutannya mengajak seluruh ASN untuk menjadikan momentum ini sebagai refleksi spiritual di tengah rutinitas birokrasi.
Tausiyah disampaikan oleh Drs. Suroso, Pengawas Madrasah Kemenag Banyuwangi, yang menekankan pentingnya iman sebagai fondasi utama amal saleh. Ia mengingatkan bahwa sebesar apapun amal kebaikan, jika tidak dilandasi iman yang benar kepada Allah SWT, maka tidak akan memiliki nilai hakiki di sisi-Nya.
“Iman adalah penjaga dan pengarah kualitas amal kita. Tanpa iman yang lurus, amal sehebat apapun akan kehilangan maknanya,” tutur Drs. Suroso dalam ceramahnya.
Ia mengutip sebuah hadis Nabi SAW bahwa Allah tidak akan menerima iman seseorang jika tidak disertai dengan pembuktian melalui amal yang nyata. Menurutnya, iman bukan sekadar pernyataan lisan, melainkan harus melibatkan hati dan perbuatan yang konsisten dengan keyakinan.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa iman yang kokoh akan mendorong seseorang menjadi pribadi yang bermanfaat bagi umat manusia, sebagaimana esensi dari kehadiran seorang Muslim di tengah masyarakat.
“Seorang Muslim harus mampu memberikan manfaat, baik melalui tulisan, tindakan, potensi, maupun kedudukannya sebagai aparatur negara. Semua harus berkontribusi positif,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan bahwa iman yang kuat akan menjadi mudah terwujud jika ditopang oleh dua faktor utama: internal (kejujuran dan kesadaran diri) serta eksternal (lingkungan dan dorongan sosial). Kedua faktor inilah yang akan memperkuat posisi iman seseorang dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda pembinaan mental spiritual ASN yang rutin digelar oleh Kemenag Banyuwangi. Dalam penutupannya, Kepala Kemenag Banyuwangi menegaskan bahwa ASN Kemenag harus menjadi teladan dalam integritas, pelayanan publik, dan keteladanan moral.
“Mari kita rawat iman kita, kita kuatkan dengan ilmu, dan kita tunjukkan lewat amal saleh dalam pekerjaan kita setiap hari,” pesan Dr. Chaironi Hidayat.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama, diiringi harapan agar seluruh ASN mampu menjadi pribadi yang tidak hanya profesional secara teknis, tetapi juga kokoh secara spiritual dan moral dalam mengemban amanah negara.