Glagah, 18 Juni 2025 — Aula Kecamatan Glagah kembali menjadi saksi terselenggaranya Bimbingan Perkawinan (BIMWIN) Mandiri yang digelar oleh KUA Kecamatan Glagah, Rabu pagi (18/6). Sebanyak 11 pasang calon pengantin yang akan segera melangsungkan akad nikah hadir mengikuti kegiatan tersebut, dengan penuh antusias dan semangat untuk mempersiapkan diri menuju kehidupan berumah tangga yang harmonis.
Dalam sambutannya, Kepala KUA Kecamatan Glagah, Imam Muklis, menyampaikan bahwa kegiatan BIMWIN ini merupakan ikhtiar penting dalam mempersiapkan bahtera rumah tangga yang sakinah, mawaddah, warahmah, serta sebagai wujud nyata menjalani ibadah terpanjang dalam kehidupan. "Pernikahan bukan sekadar seremonial, tetapi titik awal perjalanan membangun keluarga tangguh yang mampu menyelesaikan setiap persoalan hidup dengan kedewasaan dan kesabaran," tegasnya.
Kegiatan ini menjadi spesial karena melibatkan kolaborasi lintas lembaga yang saling mendukung, yakni Kecamatan Glagah, Polsek Glagah, dan Puskesmas Paspan. Kerjasama ini diharapkan menjadi awal yang baik dalam mendukung ketahanan keluarga dan ketertiban masyarakat secara menyeluruh.
Materi pertama disampaikan oleh Yuliana, S.Sos, Penyuluh Agama Islam KUA Glagah, yang mengupas pentingnya ketahanan keluarga dan psikologi perkawinan. Ia mengajak peserta untuk memahami peran masing-masing dalam rumah tangga serta pentingnya komunikasi efektif dan pengelolaan emosi.
Selanjutnya, Dwi Rahmawati, Bidan dari Puskesmas Paspan, memberikan wawasan tentang kesehatan reproduksi dan keluarga berencana (KB). Ia menekankan bahwa pengetahuan tentang kesehatan reproduksi merupakan fondasi utama dalam membangun keluarga yang sehat dan sejahtera.
Sesi ketiga diisi oleh Kanit Binmas Polsek Glagah, Joko Riyanto, yang menyampaikan materi yang sangat relevan dengan kondisi saat ini, yaitu pencegahan Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dan bahaya judi online. Ia menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan rumah tangga yang aman dan bebas dari kekerasan, serta mengingatkan pasangan muda untuk bijak dalam menggunakan teknologi agar tidak terjerumus dalam praktik perjudian yang merusak.
Berbagai poin penting yang ditekankan dalam kegiatan ini antara lain: membentuk keluarga tangguh, membangun rumah tangga yang sakinah mawaddah warahmah, pengelolaan keuangan keluarga, serta menjadikan keluarga sebagai tempat tumbuhnya nilai-nilai keislaman dengan mengedepankan perintah Allah SWT.
Kegiatan berjalan lancar dan penuh semangat. Banyak peserta mengaku baru pertama kali mengetahui pentingnya bimbingan ini, dan merasa sangat terbantu untuk menghadapi kehidupan setelah akad nikah.
Dengan kolaborasi yang erat antar lembaga, BIMWIN Mandiri KUA Glagah diharapkan dapat terus hadir sebagai sarana edukasi pranikah yang berkelanjutan dan berdampak nyata bagi ketahanan keluarga dan masyarakat Glagah secara umum. (Joe)