Hari ini, Rabu (18/6) kembali digelar Bimbingan Perkawinan ( Binwin) Mandiri di Balai Nikah KUA Singojuruh.
Kegiatan yang bertajuk "Wujudkan Perkawinan yang Matang, Cegah Nikah Dini" diikuti oleh 7 pasang calon pengantin dan dilaksanakan dengan penuh semangat.
Sebagai fasilitator tunggal, Penyuluh Agama pada KUA Singojuruh menyampaikan pentingnya memahami landasan utama membangun kehidupan pernikahan semata-mata untuk beribadah kepada Allah SWT. Pemahaman ini akan menjadi tolok ukur kematangan para calon pengantin dalam pernikahannya sekaligus sebagai kontribusi dalam upaya pencegahan pernikahan dini. Sebab pernikahan adalah jenis ibadah paling lama yang dilakukan oleh sepasang suami istri di sepanjang hayatnya.
Oleh karena itu, diakhir paparan materi para peserta diajak untuk mau mencoba membuat proposal kehidupan pernikahan sebagai acuan dalam menjalankan tugas dan kewajiban sebagai suami dan istri serta panduan untuk meraih sakinah, mawadah warahmah.
"Jika untuk menjalankan kegiatan yang sifatnya insidental saja, kita butuh proposal, apalagi menjalani kehidupan pernikahan sepanjang masa. Maka marilah kita mencoba merumuskan nya. Membuat step by step apakah program yang kita rencanakan untuk suami, istri, anak-anak dan keluarga kita sejak tahun pertama pernikahan dan seterusnya ", cetus Azizah
Peserta Binwin yang rata-rata masih berusia muda merasa mendapat pencerahan dan manfaat dari kegiatan binwin hari ini yang terpancar dari wajah-wajah yang cerah ceria sejak awal mengikuti kegiatan hingga pasca pelaksanaan Binwin. (Azze)
