Suasana Gayeng Warnai Bimbingan Perkawinan Calon Pengantin di KUA Kecamatan Srono Banyuwangi

KUA Kecamatan Srono Banyuwangi, — KUA Kecamatan Srono hari ini 29 Juli 2025 kembali menggelar kegiatan bimbingan perkawinan bagi calon pengantin yang akan melangsungkan pernikahan di wilayah kerjanya. Kegiatan yang dilaksanakan hari ini berlangsung dengan suasana penuh kehangatan, kekeluargaan, bahkan tawa akrab para peserta yang menambah semarak acara.

Sebagai pemateri pertama, hadir Badrul Komari, seorang Penyuluh Agama Islam yang sudah berpengalaman dalam memberikan edukasi pra-nikah. Dalam paparannya, Badrul membahas secara mendalam mengenai hak dan kewajiban suami istri dalam pernikahan, termasuk adab pergaulan dalam rumah tangga menurut Islam.

Dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan menyenangkan, Badrul mengajak para peserta untuk memahami bahwa konsep pernikahan bukan sekadar menyatukan dua insan, namun membangun kehidupan bersama yang didasari pada prinsip kesalingan: saling memahami, saling menghargai, dan saling peduli.

"Suami harus tahu kapan istrinya datang bulan dan berapa lama," ujar Badrul yang langsung disambut tawa dan senyum para peserta. Ia menjelaskan bahwa pemahaman ini penting agar suami bisa lebih peka terhadap perubahan emosi dan fisik istri. “Kalau bisa, sesekali suami belanja pembalut untuk istri. Itu bentuk perhatian kecil yang menjaga romantisme tetap menyala,” tambahnya, yang lagi-lagi mengundang gelak tawa ringan namun penuh pemahaman dari calon pengantin yang hadir.

Menurut Badrul, membentuk keluarga sakinah, mawaddah, dan rahmah memerlukan usaha bersama. Modal awalnya adalah komunikasi yang baik dan sikap saling pengertian. "Rumah tangga tidak hanya soal cinta, tapi juga tanggung jawab dan empati," pesannya.

Salah satu peserta, Sigit Nur Sahri, pria asal Lumajang yang akan menikahi Dewi Rara Setyaningrum, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Saya sangat bersyukur bisa ikut bimbingan ini. Materi yang diberikan sangat bermanfaat, terutama bagi saya yang baru akan memulai perjalanan berumah tangga. Ini menjadi bekal berharga untuk mengarungi bahtera kehidupan bersama pasangan,” ungkapnya antusias.

Acara bimbingan ini menjadi bukti nyata komitmen KUA Srono dalam memberikan edukasi yang tidak hanya formal, tapi juga menyentuh aspek praktis dan emosional dalam kehidupan rumah tangga. Semangat para calon pengantin yang hadir memperlihatkan bahwa mereka siap membangun keluarga yang harmonis dan penuh cinta.

Dengan suasana yang penuh keakraban, gelak tawa, dan semangat belajar, bimbingan perkawinan ini tak hanya menjadi ajang edukasi, tapi juga momen berharga yang mempererat semangat membangun rumah tangga yang bahagia dan berkelanjutan. (idear)


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama