Oleh:
Fawait Syaiful Rahman
Penyuluh Agama Islam KUA Muncar
Rahasia Besar Basmalah: Ringan di Lisan,
Berat di Timbangan
Siapa sih yang belum pernah mendengar
kalimat Bismillahirrahmanirrahim? Hampir semua umat Islam tentu tahu,
bahkan sering mengucapkannya. Lafadz yang biasa disebut basmalah ini
begitu akrab dalam keseharian kita. Tidak heran jika banyak yang membacanya
sebelum melakukan berbagai aktivitas. Contoh paling sederhana, sebelum makan,
kita diajarkan membuka dengan basmalah.
Tapi pernahkah kita bertanya, kenapa sih
basmalah dianggap penting? Dan, apakah semua orang benar-benar
memperhatikannya?
Ringan di Lisan, Berat di Timbangan
Jawaban untuk pertanyaan pertama cukup
menggetarkan hati. Rasulullah SAW bersabda bahwa di hari kiamat kelak, umat
beliau datang dengan membawa bacaan Bismillahirrahmanirrahim sehingga timbangan
amal baik mereka menjadi lebih berat.
Mengapa bisa begitu? Para nabi terdahulu
pun memberi komentar. Dijelaskan bahwa permulaan ucapan umat Nabi Muhammad SAW
mengandung tiga nama Allah SWT:
- Allah
- Ar-Rahman
- Ar-Rahim
Tiga nama agung ini, jika diletakkan pada
timbangan amal, akan menjadikannya berat dan mampu mengungguli amal buruk. Dari
penjelasan tersebut, ada dua hal yang bisa kita simpulkan, pertama keutamaan tiga
nama Allah SWT yang terkandung dalam basmalah Allah, Ar-Rahman,
dan Ar-Rahim. Kedua, amalan yang dianjurkan adalah membaca basmalah
secara lengkap dan istiqomah dalam aktivitas sehari-hari.
Tidak Semua Orang Menyadari Pentingnya
Untuk pertanyaan kedua, jawabannya mungkin
tidak semua orang memahami betapa berharganya basmalah. Hal ini mengingatkan
pada sebuah kisah yang pernah ditulis Ayah Edy di media sosial.
Seorang pemuda tengah membersihkan akuarium
pamannya. Ia kagum melihat ikan arwana berwarna kebiruan. Tanpa sadar, sang
paman sudah berdiri di belakangnya.
“Kamu tahu berapa harga ikan itu?” tanya
sang paman.
“Tidak tahu,” jawab si pemuda.
“Coba tawarkan pada tetangga sebelah!”
perintah sang paman.
Ia pun memfoto ikan itu dan menawarkannya
pada tetangga. Setelah kembali, ia melapor, “Ditawar 50 ribu rupiah,
Paman.”
“Sekarang tawarkan ke toko ikan hias,”
lanjut sang paman.
Kali ini harga tawaran naik menjadi 800
ribu rupiah. Pemuda itu senang, mengira pamannya akan segera menjual ikan
tersebut.
Namun sang paman kembali berkata, “Sekarang
coba tawarkan ke Juragan Joni Rahman. Bawa sertifikat lomba ikan ini sebagai
bukti.”
Pemuda itu pun pergi. Saat kembali, ia
terkejut: “Paman, ditawar 80 juta rupiah!”
Sang paman lalu berkata,
“Nak, aku ingin mengajarkanmu satu hal: kamu
hanya akan dihargai dengan benar ketika berada di lingkungan yang tepat. Di
mata orang yang tidak mengenalmu, kamu mungkin biasa saja. Tapi di mata orang yang
memahami, kamu akan dianggap berharga. Dan di mata orang yang mencintaimu, kamu
akan jadi istimewa.”
Begitu pula dengan basmalah. Tidak
semua orang menyadari nilainya. Namun bagi yang memahami, basmalah adalah
permata yang tak ternilai.
Penutup
Tulisan singkat ini hanya menyentuh sedikit
dari keistimewaan basmalah. Masih banyak rahasia besar yang tidak
mungkin dirangkum dalam satu artikel. Namun satu hal yang pasti, membaca
Bismillahirrahmanirrahim sebelum memulai sesuatu bukan hanya kebiasaan baik, tapi
juga sumber keberkahan.
Semoga tulisan sederhana ini bisa menjadi
pengingat agar kita lebih mencintai basmalah dan mengamalkannya dengan
istiqomah. Aamiin.