Kalipuro, 6 Agustus 2025 – Kantor Urusan Agama (KUA) Kalipuro menggelar kegiatan Bimbingan
Perkawinan pada hari Rabu, 6 Agustus 2025, mulai pukul 08.00 WIB hingga
selesai. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya mendukung program
Kementerian Agama dalam membekali calon pengantin dengan pengetahuan dan
kesiapan menuju kehidupan berumah tangga yang sehat dan harmonis.
Bimbingan ini berlangsung dengan kolaborasi
bersama UPTD Puskesmas Kelir dan dihadiri oleh sejumlah calon pengantin (catin)
yang telah menerima undangan resmi dari KUA Kalipuro.
Acara dibuka oleh Kepala KUA Kalipuro, H.
Saiful Karim, S.Ag., M.Pd.I, yang menyampaikan apresiasi dan terima kasih
kepada para catin yang hadir. Ia menegaskan pentingnya kegiatan ini dalam
mendukung program pemerintah, khususnya Kementerian Agama, dalam menciptakan
keluarga sakinah, mawaddah, wa rohmah. Beliau berharap para peserta dapat
mengambil manfaat maksimal dari bimbingan ini.
Hadir sebagai narasumber utama, Bu Devi
Erlianingtias, A.Md. Keb., dari UPTD Puskesmas Kelir. Dalam materinya, Bu
Devi menekankan pentingnya pencegahan stunting sejak dini. Ia mengingatkan
bahwa kesehatan anak-anak di masa depan sangat dipengaruhi oleh kesiapan orang
tua dalam memahami gizi, kesehatan reproduksi, dan perencanaan keluarga.
"Kita ingin generasi yang sehat, kuat, dan cerdas. Itu dimulai dari
pernikahan yang sehat dan terencana," ujarnya.
Selain itu, penyuluh agama Islam KUA
Kalipuro, Thohir, S.Ag., mengajak para catin untuk mengevaluasi sejauh
mana kesiapan mereka secara mental, spiritual, dan sosial menjelang pernikahan.
Ia juga memberikan wawasan tentang hak dan kewajiban pasangan suami istri dalam
perspektif Islam.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Imam
Wahyudi, juga selaku penyuluh agama Islam KUA Kalipuro, yang mengangkat
tema Dinamika Perkawinan. Ia menjelaskan pentingnya komunikasi,
toleransi, dan pemahaman dalam mengelola konflik rumah tangga.
Sebagai penutup, KH. Ahmad Sidiq, S.Ag.,
M.H.I., menyampaikan materi tentang Psikologi Perkawinan. Dalam
pemaparannya, beliau menekankan pentingnya kesiapan emosional dan psikologis
dalam menjalani kehidupan pernikahan. Ia berharap, para catin dapat membangun
rumah tangga yang harmonis dan tangguh menghadapi berbagai tantangan kehidupan.
Kegiatan bimbingan ini berjalan lancar dan
interaktif, dengan antusiasme tinggi dari para peserta. Semoga kegiatan serupa
terus dilaksanakan secara berkala untuk mendukung kesiapan generasi muda dalam
membangun keluarga yang berkualitas.